Rahasia Sukses Follow Up Lamaran Kerja yang Belum Terungkap


Rahasia Sukses Follow Up Lamaran Kerja yang Belum Terungkap


Cara follow up lamaran kerja adalah langkah-langkah yang diambil oleh pelamar kerja untuk menindaklanjuti lamaran yang telah dikirimkan ke perusahaan atau organisasi yang dilamar. Follow up lamaran kerja dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti mengirim email, menelepon, atau mengunjungi langsung perusahaan yang dilamar.

Follow up lamaran kerja sangat penting untuk dilakukan karena dapat menunjukkan keseriusan dan minat pelamar terhadap posisi yang dilamar. Selain itu, follow up lamaran kerja juga dapat memberikan kesempatan kepada pelamar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang posisi yang dilamar dan perusahaan yang dilamar.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan follow up lamaran kerja, seperti:

  1. Tunggu waktu yang tepat untuk follow up lamaran kerja. Biasanya, pelamar dapat mulai follow up lamaran kerja setelah beberapa minggu setelah lamaran dikirimkan.
  2. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional saat follow up lamaran kerja. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal.
  3. Siapkan informasi yang jelas dan lengkap saat follow up lamaran kerja. Pelamar harus menyebutkan posisi yang dilamar, tanggal lamaran, dan informasi kontak pelamar.
  4. Tindak lanjuti follow up lamaran kerja secara berkala. Pelamar dapat follow up lamaran kerja setiap beberapa minggu atau bulan hingga mendapatkan tanggapan dari perusahaan yang dilamar.

cara follow up lamaran kerja

Follow up lamaran kerja merupakan salah satu aspek penting dalam proses pencarian kerja. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan saat melakukan follow up lamaran kerja, antara lain:

  • Waktu yang tepat
  • Bahasa yang sopan
  • Informasi yang jelas
  • Tindak lanjut berkala
  • Kesabaran
  • Kegigihan
  • Profesionalisme
  • Kesopanan
  • Tujuan yang jelas

Follow up lamaran kerja yang dilakukan dengan baik dapat meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Pelamar yang melakukan follow up lamaran kerja secara tepat waktu, menggunakan bahasa yang sopan, dan memberikan informasi yang jelas akan menunjukkan keseriusan dan minat mereka terhadap posisi yang dilamar. Selain itu, pelamar yang gigih dan sabar dalam melakukan follow up lamaran kerja akan lebih mungkin mendapatkan tanggapan dari perusahaan yang dilamar.

Waktu yang tepat

Waktu yang tepat untuk follow up lamaran kerja sangat penting untuk diperhatikan. Follow up yang dilakukan terlalu cepat dapat mengganggu tim perekrutan, sementara follow up yang dilakukan terlalu lambat dapat membuat lamaran Anda terlupakan.

  • Tunggu beberapa hari setelah melamar
    Setelah Anda mengirimkan lamaran kerja, tunggulah beberapa hari sebelum melakukan follow up. Hal ini akan memberi tim perekrutan waktu untuk meninjau lamaran Anda dan memutuskan apakah mereka ingin melanjutkan ke tahap berikutnya.
  • Follow up di pertengahan minggu
    Hari terbaik untuk follow up lamaran kerja adalah di pertengahan minggu, seperti hari Selasa atau Rabu. Hindari follow up pada hari Senin karena tim perekrutan mungkin masih sibuk dengan pekerjaan dari minggu sebelumnya. Dan hindari follow up pada hari Jumat karena mereka mungkin sudah bersiap untuk akhir pekan.
  • Follow up di waktu yang tepat
    Pilih waktu yang tepat untuk follow up lamaran kerja. Hindari menelepon atau mengirim email pada jam-jam sibuk, seperti pagi-pagi sekali atau sore hari. Sebaliknya, pilih waktu di mana tim perekrutan kemungkinan besar akan tersedia, seperti antara jam 10 pagi dan 3 sore.
  • Follow up secara berkala
    Jika Anda tidak mendapatkan tanggapan setelah melakukan follow up pertama, jangan menyerah. Tindak lanjuti lamaran Anda secara berkala, tetapi jangan terlalu sering. Anda dapat follow up setiap beberapa minggu atau bulan hingga mendapatkan tanggapan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang mendapatkan tanggapan atas lamaran kerja Anda.

Bahasa yang Sopan

Bahasa yang sopan merupakan salah satu aspek penting dalam cara follow up lamaran kerja. Menggunakan bahasa yang sopan menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan usaha tim perekrut, sekaligus menunjukkan bahwa Anda adalah seorang profesional yang serius dengan lamaran Anda.

  • Gunakan sapaan yang tepat
    Saat follow up lamaran kerja, pastikan untuk menggunakan sapaan yang tepat. Sapaan yang umum digunakan adalah “Yang terhormat [Nama Perekrut]” atau “Kepada Yth. [Nama Perekrut]”.
  • Hindari penggunaan bahasa yang tidak formal
    Hindari penggunaan bahasa yang tidak formal atau slang dalam follow up lamaran kerja. Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan profesional.
  • Perhatikan tata bahasa dan ejaan
    Pastikan untuk memperhatikan tata bahasa dan ejaan dalam follow up lamaran kerja. Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat membuat Anda terlihat tidak profesional.
  • Tunjukkan rasa terima kasih
    Dalam follow up lamaran kerja, jangan lupa untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada tim perekrut atas waktu dan pertimbangan mereka.

Dengan menggunakan bahasa yang sopan dalam follow up lamaran kerja, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan tanggapan positif dari tim perekrut.

Informasi yang jelas

Dalam cara follow up lamaran kerja, informasi yang jelas sangatlah penting. Informasi yang jelas akan membantu tim perekrut untuk memahami kualifikasi dan pengalaman Anda dengan cepat dan mudah. Berikut adalah beberapa tips untuk memberikan informasi yang jelas dalam follow up lamaran kerja:

  • Jelaskan secara singkat alasan Anda melamar

    Dalam follow up lamaran kerja, jelaskan secara singkat alasan Anda melamar posisi tersebut. Jelaskan bagaimana kualifikasi dan pengalaman Anda sesuai dengan kebutuhan posisi tersebut.

  • Sertakan kualifikasi dan pengalaman yang relevan

    Dalam follow up lamaran kerja, sertakan kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Sertakan informasi spesifik tentang keterampilan, pengalaman, dan pencapaian Anda.

  • Gunakan kata kunci

    Dalam follow up lamaran kerja, gunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Kata kunci ini akan membantu tim perekrut untuk menemukan lamaran Anda dan memahami kualifikasi Anda.

  • Koreksi dengan teliti

    Sebelum mengirim follow up lamaran kerja, koreksi dengan teliti untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan. Kesalahan dapat membuat Anda terlihat tidak profesional dan mengurangi peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.

READ  Panduan Lengkap Registrasi Kartu Telkomsel: Temukan Rahasia Cara Mudah dan Cepat

Dengan memberikan informasi yang jelas dalam follow up lamaran kerja, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan tanggapan positif dari tim perekrut.

Tindak Lanjut Berkala

Tindak lanjut berkala merupakan salah satu cara follow up lamaran kerja yang penting untuk dilakukan. Dengan melakukan tindak lanjut berkala, pelamar dapat menunjukkan keseriusan dan minat mereka terhadap posisi yang dilamar. Selain itu, tindak lanjut berkala juga dapat membantu pelamar untuk mendapatkan informasi terbaru tentang status lamaran mereka.

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari tindak lanjut berkala, antara lain:

  • Meningkatkan peluang mendapatkan tanggapan dari perusahaan
  • Mendapatkan informasi terbaru tentang status lamaran
  • Menunjukkan keseriusan dan minat terhadap posisi yang dilamar
  • Membangun hubungan dengan perusahaan

Untuk melakukan tindak lanjut berkala, pelamar dapat menggunakan berbagai cara, seperti:

  • Email: Pelamar dapat mengirim email ke perusahaan untuk menanyakan status lamaran mereka. Dalam email, pelamar harus menggunakan bahasa yang sopan dan profesional, serta menyertakan informasi yang jelas tentang posisi yang dilamar dan tanggal lamaran.
  • Telepon: Pelamar dapat menelepon perusahaan untuk menanyakan status lamaran mereka. Saat menelepon, pelamar harus bersikap sopan dan profesional, serta mempersiapkan diri untuk memberikan informasi yang jelas tentang posisi yang dilamar dan tanggal lamaran.
  • Kunjungan langsung: Pelamar dapat mengunjungi perusahaan secara langsung untuk menanyakan status lamaran mereka. Saat berkunjung, pelamar harus bersikap sopan dan profesional, serta mempersiapkan diri untuk memberikan informasi yang jelas tentang posisi yang dilamar dan tanggal lamaran.

Penting untuk diingat bahwa tindak lanjut berkala harus dilakukan secara berkala, tetapi tidak terlalu sering. Pelamar cukup melakukan tindak lanjut berkala setiap beberapa minggu atau bulan hingga mendapatkan tanggapan dari perusahaan.

Kesabaran

Kesabaran merupakan salah satu sikap penting yang perlu dimiliki oleh pelamar kerja dalam melakukan follow up lamaran kerja. Kesabaran sangat berkaitan erat dengan follow up lamaran kerja karena:

  • Proses rekrutmen membutuhkan waktu

    Proses rekrutmen biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, mulai dari pembukaan lowongan hingga pengumuman hasil seleksi. Pelamar kerja perlu bersabar dalam menunggu kabar dari perusahaan.

  • Tim rekrutmen memiliki banyak pekerjaan

    Tim rekrutmen biasanya memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga mereka tidak selalu bisa langsung merespons lamaran kerja pelamar. Pelamar kerja perlu bersabar dalam menunggu tanggapan dari tim rekrutmen.

  • Pelamar kerja mungkin tidak langsung mendapatkan pekerjaan

    Pelamar kerja mungkin tidak langsung mendapatkan pekerjaan setelah melakukan follow up lamaran kerja. Mereka mungkin perlu mengikuti beberapa tahap seleksi terlebih dahulu, seperti tes tertulis, tes wawancara, dan tes psikologi. Pelamar kerja perlu bersabar dalam menghadapi proses seleksi ini.

  • Kesabaran menunjukkan sikap profesional

    Pelamar kerja yang sabar menunjukkan sikap profesional dan menghargai waktu tim rekrutmen. Mereka tidak akan menelepon atau mengirim email secara berlebihan untuk menanyakan status lamaran kerja mereka.

Dengan memiliki kesabaran, pelamar kerja dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Pelamar kerja yang sabar akan lebih tenang dan tidak mudah stres dalam menghadapi proses follow up lamaran kerja. Selain itu, pelamar kerja yang sabar juga akan lebih dihargai oleh tim rekrutmen.

Kegigihan

Kegigihan merupakan salah satu sikap penting yang perlu dimiliki oleh pelamar kerja dalam melakukan cara follow up lamaran kerja. Kegigihan sangat berkaitan erat dengan follow up lamaran kerja karena:

  • Tidak mudah menyerah

    Pelamar kerja yang gigih tidak akan mudah menyerah dalam mencari pekerjaan. Mereka akan terus berusaha melakukan follow up lamaran kerja meskipun belum mendapatkan tanggapan dari perusahaan.

  • Pantang mundur

    Pelamar kerja yang gigih tidak akan pantang mundur dalam menghadapi kesulitan. Mereka akan terus berusaha melakukan follow up lamaran kerja meskipun mengalami penolakan dari perusahaan.

  • Berusaha semaksimal mungkin

    Pelamar kerja yang gigih akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan pekerjaan. Mereka akan melakukan segala cara yang tepat untuk melakukan follow up lamaran kerja, seperti mengirim email, menelepon, dan mengunjungi perusahaan.

  • Tidak takut ditolak

    Pelamar kerja yang gigih tidak akan takut ditolak oleh perusahaan. Mereka akan tetap berusaha melakukan follow up lamaran kerja meskipun sudah pernah ditolak sebelumnya.

Dengan memiliki kegigihan, pelamar kerja dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Pelamar kerja yang gigih akan lebih bersemangat dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi proses follow up lamaran kerja. Selain itu, pelamar kerja yang gigih juga akan lebih dihargai oleh perusahaan.

READ  Peluang Emas: Rahasia Cara Kerja di Luar Negeri Terungkap!

Profesionalisme

Profesionalisme merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam melakukan cara follow up lamaran kerja. Profesionalisme sangat berkaitan erat dengan follow up lamaran kerja karena menunjukkan sikap dan perilaku yang baik dari pelamar kerja.

  • Kesopanan

    Pelamar kerja yang profesional akan bersikap sopan dalam melakukan follow up lamaran kerja. Mereka akan menggunakan bahasa yang baik dan tidak menyinggung, serta menghindari penggunaan kata-kata yang kasar atau tidak pantas.

  • Kejelasan

    Pelamar kerja yang profesional akan menyampaikan informasi yang jelas dan mudah dipahami dalam follow up lamaran kerja. Mereka akan menjelaskan tujuan mereka melakukan follow up, serta memberikan informasi yang relevan tentang kualifikasi dan pengalaman mereka.

  • Ketepatan waktu

    Pelamar kerja yang profesional akan melakukan follow up lamaran kerja pada waktu yang tepat. Mereka tidak akan melakukan follow up terlalu cepat atau terlalu lambat, serta memperhatikan jam kerja perusahaan.

  • Tindak lanjut berkala

    Pelamar kerja yang profesional akan melakukan follow up lamaran kerja secara berkala. Mereka tidak akan melakukan follow up terlalu sering atau terlalu jarang, serta akan menyesuaikan intensitas follow up dengan perkembangan proses rekrutmen.

Dengan memperhatikan aspek profesionalisme dalam follow up lamaran kerja, pelamar kerja dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Pelamar kerja yang profesional akan lebih dihargai oleh perusahaan dan akan dianggap sebagai kandidat yang serius dan berkualitas.

Kesopanan

Kesopanan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam melakukan cara follow up lamaran kerja. Kesopanan sangat berkaitan erat dengan follow up lamaran kerja karena menunjukkan sikap dan perilaku yang baik dari pelamar kerja.

  • Penggunaan Bahasa yang Baik

    Pelamar kerja yang sopan akan menggunakan bahasa yang baik dan tidak menyinggung dalam follow up lamaran kerja. Mereka akan menghindari penggunaan kata-kata yang kasar atau tidak pantas, serta memperhatikan ejaan dan tata bahasa yang benar.

  • Menghindari Gangguan

    Pelamar kerja yang sopan akan menghindari mengganggu tim rekrutmen dengan follow up yang berlebihan. Mereka akan melakukan follow up pada waktu yang tepat dan tidak akan memaksa tim rekrutmen untuk memberikan tanggapan segera.

  • Menghargai Privasi

    Pelamar kerja yang sopan akan menghargai privasi tim rekrutmen. Mereka tidak akan membagikan informasi pribadi atau rahasia perusahaan kepada orang lain, serta tidak akan mencoba menghubungi tim rekrutmen di luar jam kerja.

  • Menerima Penolakan dengan Baik

    Pelamar kerja yang sopan akan menerima penolakan dengan baik. Mereka akan tetap bersikap profesional dan tidak akan menunjukkan rasa kecewa atau kemarahan. Mereka juga akan berterima kasih kepada tim rekrutmen atas waktu dan pertimbangan mereka.

Dengan memperhatikan aspek kesopanan dalam follow up lamaran kerja, pelamar kerja dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Pelamar kerja yang sopan akan lebih dihargai oleh perusahaan dan akan dianggap sebagai kandidat yang serius dan berkualitas.

Tujuan yang jelas

Dalam cara follow up lamaran kerja, tujuan yang jelas sangatlah penting. Tujuan yang jelas akan membantu pelamar kerja untuk fokus dalam melakukan follow up lamaran kerja, serta meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan.

  • Memperoleh informasi terbaru tentang status lamaran

    Salah satu tujuan follow up lamaran kerja adalah untuk memperoleh informasi terbaru tentang status lamaran. Dengan mengetahui status lamaran, pelamar kerja dapat mempersiapkan diri untuk langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen.

  • Menunjukkan minat yang tinggi terhadap posisi yang dilamar

    Tujuan lainnya dari follow up lamaran kerja adalah untuk menunjukkan minat yang tinggi terhadap posisi yang dilamar. Dengan melakukan follow up, pelamar kerja menunjukkan kepada perusahaan bahwa mereka benar-benar tertarik dengan posisi tersebut dan ingin mendapatkan pekerjaan itu.

  • Membangun hubungan dengan perusahaan

    Follow up lamaran kerja juga dapat menjadi kesempatan untuk membangun hubungan dengan perusahaan. Dengan melakukan follow up secara profesional dan sopan, pelamar kerja dapat meninggalkan kesan positif di perusahaan, meskipun mereka tidak langsung mendapatkan pekerjaan.

  • Meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan

    Pada akhirnya, tujuan dari follow up lamaran kerja adalah untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan. Dengan melakukan follow up secara efektif, pelamar kerja dapat menunjukkan kepada perusahaan bahwa mereka adalah kandidat yang serius dan berkualitas.

Dengan memiliki tujuan yang jelas dalam melakukan follow up lamaran kerja, pelamar kerja dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Pelamar kerja yang memiliki tujuan yang jelas akan lebih terarah dan fokus dalam melakukan follow up, serta akan lebih dihargai oleh perusahaan.

Tanya Jawab tentang Cara Follow Up Lamaran Kerja

Proses pencarian kerja melibatkan berbagai tahapan, salah satunya adalah tahap pelacakan lamaran kerja atau follow up. Follow up lamaran kerja merupakan cara untuk menunjukkan minat dan keseriusan pelamar terhadap posisi yang dilamar. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai cara follow up lamaran kerja:

READ  Rahasia Jitu Melacak Status BPJS Kesehatan Anda

Pertanyaan 1: Kapan waktu yang tepat untuk melakukan follow up lamaran kerja?

Jawaban: Waktu yang tepat untuk melakukan follow up lamaran kerja umumnya setelah satu atau dua minggu sejak melamar. Namun, pelamar juga perlu memperhatikan informasi yang dicantumkan pada lowongan kerja, karena beberapa perusahaan mungkin memiliki ketentuan waktu follow up yang berbeda.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara melakukan follow up lamaran kerja yang efektif?

Jawaban: Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan follow up lamaran kerja yang efektif, seperti melalui email, telepon, atau kunjungan langsung ke perusahaan. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang perlu disesuaikan dengan situasi pelamar.

Pertanyaan 3: Seberapa seringkah sebaiknya melakukan follow up lamaran kerja?

Jawaban: Frekuensi follow up lamaran kerja yang disarankan adalah setiap satu hingga dua minggu. Follow up yang terlalu sering dapat mengganggu tim perekrut, sementara follow up yang terlalu jarang dapat membuat lamaran pelamar terlupakan.

Pertanyaan 4: Apa saja informasi yang perlu disampaikan saat melakukan follow up lamaran kerja?

Jawaban: Saat melakukan follow up lamaran kerja, pelamar perlu menyampaikan informasi penting seperti nama, posisi yang dilamar, tanggal melamar, dan alasan tertarik melamar. Pelamar juga dapat menyampaikan informasi tambahan yang relevan dengan posisi yang dilamar, seperti keterampilan atau pengalaman yang dimiliki.

Pertanyaan 5: Bagaimana jika lamaran kerja tidak mendapat tanggapan setelah beberapa kali follow up?

Jawaban: Jika lamaran kerja tidak mendapat tanggapan setelah beberapa kali follow up, pelamar dapat mempertimbangkan untuk menghubungi perusahaan melalui jalur alternatif, seperti email atau surat lamaran kerja fisik. Pelamar juga dapat mencari informasi mengenai perusahaan dan posisi yang dilamar melalui sumber lain, seperti situs web perusahaan atau media sosial.

Kesimpulan: Melakukan follow up lamaran kerja merupakan salah satu aspek penting dalam proses pencarian kerja. Dengan melakukan follow up yang efektif, pelamar dapat menunjukkan minat dan keseriusan mereka terhadap posisi yang dilamar, serta meningkatkan peluang untuk mendapatkan tanggapan dari perusahaan.

Pengenalan topik utama artikel selanjutnya

Setelah membahas mengenai cara follow up lamaran kerja, selanjutnya kita akan membahas mengenai tips membuat CV yang menarik dan efektif.

Tips Melakukan Follow Up Lamaran Kerja

Melakukan follow up lamaran kerja merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melakukan follow up lamaran kerja yang efektif, antara lain:

1. Melakukan follow up pada waktu yang tepat
Waktu yang tepat untuk melakukan follow up lamaran kerja adalah sekitar satu hingga dua minggu setelah mengirimkan lamaran. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi perusahaan untuk meninjau lamaran dan memberikan kesempatan bagi pelamar untuk menunjukkan minat dan keseriusan mereka.

2. Memilih metode follow up yang tepat
Ada beberapa metode follow up lamaran kerja yang dapat dipilih, antara lain melalui email, telepon, atau kunjungan langsung ke perusahaan. Metode follow up yang dipilih harus disesuaikan dengan situasi dan preferensi pelamar.

3. Menyiapkan informasi yang jelas dan ringkas
Saat melakukan follow up lamaran kerja, pelamar harus menyiapkan informasi yang jelas dan ringkas, seperti nama, posisi yang dilamar, tanggal melamar, dan alasan tertarik melamar. Pelamar juga dapat menyampaikan informasi tambahan yang relevan dengan posisi yang dilamar, seperti keterampilan atau pengalaman yang dimiliki.

4. Menggunakan bahasa yang sopan dan profesional
Dalam melakukan follow up lamaran kerja, pelamar harus menggunakan bahasa yang sopan dan profesional. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu informal atau berlebihan, karena dapat memberikan kesan yang negatif.

5. Melakukan follow up secara berkala
Pelamar dapat melakukan follow up lamaran kerja secara berkala, tetapi jangan terlalu sering. Frekuensi follow up yang disarankan adalah setiap satu hingga dua minggu. Follow up yang terlalu sering dapat mengganggu tim perekrut, sementara follow up yang terlalu jarang dapat membuat lamaran pelamar terlupakan.

6. Menanggapi tanggapan dari perusahaan dengan cepat
Jika pelamar mendapatkan tanggapan dari perusahaan, baik berupa undangan wawancara atau penolakan, sebaiknya segera ditanggapi. Menanggapi tanggapan dari perusahaan menunjukkan bahwa pelamar menghargai waktu dan pertimbangan mereka.

Kesimpulan:

Dengan mengikuti tips-tips di atas, pelamar dapat melakukan follow up lamaran kerja yang efektif dan meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Kesimpulan

Follow up lamaran kerja merupakan salah satu langkah penting dalam proses pencarian kerja. Dengan melakukan follow up yang efektif, pelamar dapat menunjukkan keseriusan dan minat mereka terhadap posisi yang dilamar, serta meningkatkan peluang untuk mendapatkan tanggapan dari perusahaan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan follow up lamaran kerja yang efektif, antara lain:

  • Melakukan follow up pada waktu yang tepat
  • Memilih metode follow up yang tepat
  • Menyiapkan informasi yang jelas dan ringkas
  • Menggunakan bahasa yang sopan dan profesional
  • Melakukan follow up secara berkala
  • Menanggapi tanggapan dari perusahaan dengan cepat

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, pelamar dapat meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Tinggalkan komentar