Dekorasi rumah minimalis type 36 adalah gaya dekorasi rumah yang mengutamakan kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika. Gaya ini sangat cocok untuk diterapkan pada rumah-rumah kecil, seperti rumah type 36, karena dapat membuat ruangan terasa lebih luas dan nyaman.
Ada banyak keuntungan menerapkan dekorasi rumah minimalis type 36, di antaranya:
- Menciptakan kesan ruangan yang lebih luas dan lega.
- Memudahkan dalam hal perawatan dan pembersihan rumah.
- Hemat biaya karena tidak memerlukan banyak perabotan dan dekorasi.
- Cocok untuk berbagai konsep rumah, baik modern maupun tradisional.
Untuk menerapkan dekorasi rumah minimalis type 36, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pilih perabotan yang multifungsi dan tidak memakan banyak tempat.
- Gunakan warna-warna netral dan lembut untuk dinding dan lantai.
- Hindari penggunaan dekorasi yang berlebihan dan pilihlah dekorasi yang simpel dan fungsional.
- Manfaatkan cahaya alami untuk membuat ruangan terasa lebih luas dan terang.
- Tata ruang dengan baik agar ruangan terasa nyaman dan tidak sumpek.
Dekorasi Rumah Minimalis Type 36
Dekorasi rumah minimalis type 36 mengutamakan prinsip kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika. Berikut adalah 10 aspek penting dalam dekorasi rumah minimalis type 36:
- Pemilihan warna: Warna netral dan lembut, seperti putih, krem, atau abu-abu.
- Pencahayaan: Cahaya alami dan lampu buatan yang cukup untuk membuat ruangan terasa luas.
- Tata ruang: Penataan ruang yang efisien dan tidak sumpek, dengan memanfaatkan ruang vertikal.
- Perabotan: Perabotan multifungsi dan tidak memakan banyak tempat.
- Dekorasi: Dekorasi yang simpel, fungsional, dan tidak berlebihan.
- Material: Material alami, seperti kayu dan batu, serta material modern yang mudah dirawat.
- Tekstur: Variasi tekstur pada dinding, lantai, dan perabotan untuk menciptakan kesan dinamis.
- Pola: Pola yang sederhana dan tidak terlalu ramai, seperti garis-garis atau motif geometris.
- Tanaman: Tanaman hijau untuk memberikan kesegaran dan kesan alami.
- Aksesori: Aksesori yang fungsional, seperti keranjang penyimpanan atau vas bunga.
Semua aspek ini saling terkait untuk menciptakan dekorasi rumah minimalis type 36 yang nyaman, fungsional, dan estetis. Misalnya, pemilihan warna netral akan membuat ruangan terasa lebih luas, sementara pencahayaan yang cukup akan membuat ruangan tampak lebih terang dan lapang. Perabotan multifungsi, seperti sofa bed atau meja makan yang bisa dipanjangkan, akan menghemat ruang dan memudahkan dalam hal perawatan. Dekorasi yang simpel dan tidak berlebihan akan menghasilkan kesan ruangan yang rapi dan teratur.
Pemilihan Warna
Pemilihan warna merupakan aspek penting dalam dekorasi rumah minimalis type 36. Warna-warna netral dan lembut, seperti putih, krem, atau abu-abu, menjadi pilihan utama karena memiliki beberapa keunggulan yang sesuai dengan prinsip minimalis.
-
Membuat Ruangan Terasa Lebih Luas
Warna netral dan lembut memiliki sifat memantulkan cahaya, sehingga dapat membuat ruangan terasa lebih luas dan terang. Hal ini sangat cocok untuk rumah minimalis type 36 yang umumnya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. -
menciptakan kesan tenang dan nyaman
Warna-warna netral memiliki efek menenangkan dan nyaman, sehingga cocok untuk diaplikasikan pada ruang-ruang pribadi seperti kamar tidur atau ruang keluarga. -
Mudah Dipadukan dengan Berbagai Gaya
Warna netral dan lembut mudah dipadukan dengan berbagai gaya dekorasi, sehingga memberikan keleluasaan bagi penghuni untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam memilih furnitur dan aksesori. -
Tidak Lekang oleh Waktu
Warna netral dan lembut memiliki sifat timeless, sehingga tidak mudah ketinggalan zaman. Hal ini membuat dekorasi rumah minimalis type 36 tetap terlihat modern dan stylish dalam jangka waktu yang lama.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, pemilihan warna netral dan lembut menjadi pilihan yang tepat untuk dekorasi rumah minimalis type 36. Warna-warna ini akan menciptakan suasana ruangan yang luas, terang, nyaman, dan tetap bergaya.
Pencahayaan
Pencahayaan memegang peranan penting dalam dekorasi rumah minimalis type 36. Cahaya alami dan lampu buatan yang cukup dapat membuat ruangan terasa lebih luas dan nyaman.
-
Memanfaatkan Cahaya Alami
Cahaya alami merupakan sumber cahaya terbaik untuk ruangan minimalis. Jendela dan pintu kaca yang lebar dapat memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan, sehingga membuat ruangan terasa lebih terang dan lapang. -
Lampu Buatan yang Tepat
Selain cahaya alami, lampu buatan juga sangat penting untuk melengkapi pencahayaan pada malam hari atau di ruangan yang tidak memiliki banyak jendela. Pilihlah lampu dengan warna yang hangat dan lembut, serta sesuaikan intensitas cahaya dengan kebutuhan ruangan. -
Penempatan Lampu yang Strategis
Penempatan lampu yang tepat dapat membuat ruangan terasa lebih luas. Hindari menempatkan lampu hanya di tengah ruangan, tetapi sebarkan ke berbagai sudut atau gunakan lampu dinding untuk menciptakan efek yang lebih luas. -
Cahaya Aksen
Selain lampu utama, lampu aksen dapat digunakan untuk memberikan penekanan pada area tertentu dalam ruangan, seperti lukisan atau patung. Cahaya aksen yang tepat dapat menciptakan suasana yang nyaman dan intim.
Dengan mengoptimalkan pencahayaan alami dan lampu buatan, dekorasi rumah minimalis type 36 dapat menciptakan ruangan yang terasa lebih luas, terang, dan nyaman.
Tata ruang
Tata ruang memegang peranan penting dalam dekorasi rumah minimalis type 36. Penataan ruang yang efisien dan tidak sumpek, dengan memanfaatkan ruang vertikal, dapat membuat ruangan terasa lebih luas dan nyaman.
-
Perencanaan Tata Letak
Perencanaan tata letak yang matang sangat penting untuk menciptakan ruang yang efisien. Susun furnitur secara strategis untuk memaksimalkan ruang dan menciptakan alur lalu lintas yang nyaman. -
Memanfaatkan Ruang Vertikal
Memanfaatkan ruang vertikal dapat menghemat ruang lantai yang berharga. Gunakan rak dinding, kabinet tinggi, dan mezzanine untuk menyimpan barang-barang dan menciptakan ruang tambahan. -
Furnitur Multifungsi
Furnitur multifungsi, seperti meja makan yang dapat dipanjangkan atau sofa bed, dapat menghemat ruang dan memenuhi berbagai kebutuhan. -
Dekorasi Minimalis
Hindari dekorasi yang berlebihan dan pilihlah dekorasi yang fungsional dan tidak memakan banyak tempat. Dekorasi yang berlebihan dapat membuat ruangan terasa sumpek dan sempit.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip tata ruang yang efisien dan tidak sumpek, dekorasi rumah minimalis type 36 dapat menciptakan ruangan yang terasa lebih luas, nyaman, dan fungsional.
Perabotan
Pemilihan perabotan yang tepat sangat penting dalam dekorasi rumah minimalis type 36. Perabotan multifungsi dan tidak memakan banyak tempat menjadi kunci untuk menciptakan ruang yang nyaman dan fungsional.
-
Perabotan yang Dapat Disesuaikan
Perabotan yang dapat disesuaikan, seperti meja makan yang dapat dipanjangkan atau sofa bed, sangat cocok untuk rumah minimalis type 36. Perabotan ini dapat memenuhi berbagai kebutuhan tanpa memakan banyak ruang.
-
Perabotan dengan Ruang Penyimpanan
Pilih perabotan dengan ruang penyimpanan tersembunyi, seperti ottoman dengan ruang penyimpanan di dalamnya atau tempat tidur dengan laci di bawahnya. Perabotan ini dapat membantu menyimpan barang-barang dan menjaga ruangan tetap rapi.
-
Perabotan dengan Fungsi Ganda
Perabotan dengan fungsi ganda, seperti meja kopi yang juga dapat digunakan sebagai meja kerja atau rak buku yang juga dapat digunakan sebagai partisi ruangan, dapat menghemat ruang dan menambah fungsionalitas.
-
Perabotan yang Ringan dan Mudah Dipindahkan
Perabotan yang ringan dan mudah dipindahkan memudahkan untuk mengatur ulang tata letak ruangan sesuai kebutuhan. Hal ini sangat berguna untuk rumah minimalis type 36 yang memiliki ruang terbatas.
Dengan memilih perabotan multifungsi dan tidak memakan banyak tempat, dekorasi rumah minimalis type 36 dapat menciptakan ruang yang nyaman, fungsional, dan efisien.
Dekorasi
Dekorasi yang simpel, fungsional, dan tidak berlebihan merupakan ciri khas dari dekorasi rumah minimalis type 36. Prinsip ini diterapkan untuk menciptakan ruang yang terasa luas, nyaman, dan estetis.
Dekorasi yang berlebihan dapat membuat ruangan terasa sumpek dan sempit, sehingga bertentangan dengan prinsip minimalis yang mengutamakan kesederhanaan dan fungsionalitas. Oleh karena itu, pemilihan dekorasi harus dilakukan dengan cermat, dengan mempertimbangkan aspek fungsi dan estetika.
Contoh dekorasi yang simpel dan fungsional adalah penggunaan tanaman hijau sebagai elemen dekoratif. Tanaman hijau tidak hanya menambah keindahan ruangan, tetapi juga dapat memurnikan udara dan menciptakan suasana yang lebih segar. Selain itu, penggunaan rak dinding untuk menyimpan buku dan barang-barang lainnya juga merupakan contoh dekorasi yang fungsional dan tidak memakan banyak tempat.
Dengan menerapkan prinsip dekorasi yang simpel, fungsional, dan tidak berlebihan, dekorasi rumah minimalis type 36 dapat menciptakan ruang yang nyaman, estetis, dan sesuai dengan prinsip minimalis.
Material
Material memegang peranan penting dalam dekorasi rumah minimalis type 36. Penggunaan material alami, seperti kayu dan batu, serta material modern yang mudah dirawat, menjadi ciri khas gaya ini.
-
Kesederhanaan dan Kehangatan
Material alami, seperti kayu dan batu, memberikan kesan kesederhanaan dan kehangatan pada dekorasi rumah minimalis type 36. Tekstur dan warna natural dari material ini menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan. -
Kemudahan Perawatan
Material modern, seperti laminasi dan vinyl, dipilih karena kemudahan perawatannya. Material ini tahan lama, mudah dibersihkan, dan tidak memerlukan perawatan khusus, sehingga cocok untuk rumah dengan mobilitas tinggi. -
Kesesuaian dengan Gaya Minimalis
Baik material alami maupun material modern memiliki karakteristik yang sesuai dengan gaya minimalis. Warna-warna netral dan tekstur yang tidak ramai menciptakan kesan sederhana dan tidak berlebihan, yang merupakan ciri khas dari dekorasi rumah minimalis type 36. -
Daya Tahan dan Keberlanjutan
Material alami, seperti kayu dan batu, dikenal dengan daya tahannya yang tinggi. Selain itu, material ini juga ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, pemilihan material yang tepat dapat menyempurnakan dekorasi rumah minimalis type 36, menciptakan ruang yang tidak hanya estetis tetapi juga nyaman, mudah dirawat, dan sesuai dengan prinsip minimalis.
Tekstur
Tekstur merupakan salah satu aspek penting dalam dekorasi rumah minimalis type 36. Variasi tekstur pada dinding, lantai, dan perabotan dapat menciptakan kesan dinamis dan menarik, sekaligus memperkaya tampilan ruangan.
Penggunaan tekstur kasar, seperti kayu alami atau batu bata ekspos pada dinding, dapat memberikan kesan hangat dan alami. Sementara itu, tekstur halus, seperti cat dinding dengan lapisan matte atau lantai keramik dengan permukaan mengkilap, dapat menciptakan kesan modern dan elegan.
Selain itu, tekstur juga dapat digunakan untuk menciptakan ilusi ruang. Misalnya, penggunaan karpet bertekstur tinggi pada lantai dapat membuat ruangan terasa lebih luas. Sedangkan penggunaan sofa berbahan beludru dapat menciptakan kesan mewah dan nyaman.
Penting untuk memperhatikan keseimbangan tekstur dalam dekorasi rumah minimalis type 36. Hindari penggunaan terlalu banyak tekstur yang berbeda, karena dapat membuat ruangan terasa ramai dan tidak nyaman. Sebaliknya, pilihlah beberapa tekstur yang kontras untuk menciptakan kesan dinamis dan menarik.
Dengan memanfaatkan tekstur secara efektif, dekorasi rumah minimalis type 36 dapat menciptakan ruang yang tidak hanya estetis tetapi juga nyaman dan dinamis.
Pola
Penggunaan pola dalam dekorasi rumah minimalis type 36 berperan penting dalam menciptakan kesan sederhana dan tidak berlebihan. Pola yang dipilih umumnya memiliki karakteristik sebagai berikut:
-
Pola Sederhana dan Tidak Ramai
Pola yang digunakan dalam dekorasi rumah minimalis type 36 cenderung sederhana dan tidak terlalu ramai. Pola garis-garis atau motif geometris menjadi pilihan populer karena memberikan kesan rapi dan modern. Pola-pola ini dapat diaplikasikan pada berbagai elemen, seperti wallpaper, karpet, atau tekstil.
-
Warna Netral dan Tenang
Warna yang digunakan pada pola umumnya netral dan tenang, seperti hitam, putih, abu-abu, atau krem. Penggunaan warna-warna ini menghindari kesan ramai dan berlebihan, sehingga sesuai dengan prinsip minimalis yang mengedepankan kesederhanaan.
-
Variasi Tekstur
Penggunaan pola yang berbeda dapat menciptakan variasi tekstur pada permukaan. Misalnya, penggunaan wallpaper bertekstur garis-garis dapat memberikan kesan berbeda dibandingkan dengan dinding yang dicat polos. Variasi tekstur ini menambah dimensi dan membuat ruangan terasa lebih hidup.
-
Kesatuan dan Harmoni
Pola yang digunakan dalam dekorasi rumah minimalis type 36 harus memperhatikan kesatuan dan harmoni dengan elemen lainnya. Pola yang dipilih harus selaras dengan warna furnitur, material yang digunakan, dan aksesori yang ada. Kesatuan ini menciptakan kesan ruang yang terpadu dan nyaman.
Dengan memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan pola dalam dekorasi rumah minimalis type 36, dapat tercipta ruang yang sederhana, tidak berlebihan, namun tetap estetis dan menarik.
Tanaman
Dalam dekorasi rumah minimalis type 36, kehadiran tanaman hijau memegang peranan penting sebagai komponen yang memberikan kesegaran dan kesan alami pada ruangan. Tanaman hijau tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan dan psikologis penghuni rumah.
Manfaat tanaman hijau bagi kesehatan antara lain:
- Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, sehingga meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
- Menurunkan tingkat stres dan kecemasan, sehingga menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman.
- Meningkatkan kelembaban udara, sehingga dapat mengurangi risiko masalah pernapasan.
Selain manfaat kesehatan, tanaman hijau juga memberikan kesan alami yang dapat menenangkan pikiran dan jiwa. Kehadiran tanaman hijau dalam ruangan dapat mengurangi stres dan meningkatkan kreativitas.
Dalam penerapannya, tanaman hijau dapat ditempatkan di berbagai sudut ruangan, seperti di atas meja, di sudut ruangan, atau digantung di dinding. Jenis tanaman yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan ukuran ruangan dan kondisi pencahayaan. Untuk ruangan yang kecil, tanaman berukuran kecil dan tidak membutuhkan banyak cahaya, seperti sukulen atau tanaman gantung, dapat menjadi pilihan yang tepat. Sedangkan untuk ruangan yang lebih besar, tanaman berukuran sedang hingga besar, seperti pohon palem atau tanaman berdaun lebar, dapat memberikan kesan yang lebih dramatis.
Dengan memperhatikan manfaat dan cara penerapannya, tanaman hijau menjadi komponen penting dalam dekorasi rumah minimalis type 36 yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan dan psikologis penghuni rumah.
Aksesori
Dalam dekorasi rumah minimalis type 36, pemilihan aksesori tidak hanya mempertimbangkan nilai estetikanya, tetapi juga fungsinya. Aksesori yang dipilih harus memiliki fungsi yang jelas dan dapat membantu menjaga kerapian serta estetika ruangan.
-
Fungsi Penyimpanan
Keranjang penyimpanan dalam berbagai bentuk dan ukuran menjadi aksesori penting dalam dekorasi rumah minimalis type 36. Keranjang ini dapat digunakan untuk menyimpan berbagai barang, seperti mainan anak, selimut, atau majalah, sehingga dapat menjaga kerapian dan keteraturan ruangan.
-
Fungsi Pajangan
Vas bunga berbahan kaca atau keramik dapat menjadi aksesori yang mempercantik ruangan sekaligus berfungsi sebagai tempat untuk memajang bunga-bunga segar atau kering. Kehadiran bunga-bunga dapat memberikan sentuhan warna dan kesegaran pada ruangan.
-
Fungsi Pencahayaan
Lampu meja atau lampu lantai yang memiliki desain minimalis dapat menjadi aksesori yang fungsional sekaligus dekoratif. Lampu-lampu ini dapat memberikan pencahayaan tambahan pada ruangan dan menciptakan suasana yang lebih nyaman.
-
Fungsi Pembatas Ruang
Rak pembatas ruangan dapat berfungsi sebagai aksesori yang membagi ruangan menjadi beberapa area tanpa harus menggunakan dinding permanen. Rak ini dapat digunakan untuk menyimpan buku, tanaman, atau pajangan lainnya.
Pemilihan aksesori yang fungsional dalam dekorasi rumah minimalis type 36 tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga membantu menjaga kerapian, keteraturan, dan kenyamanan penghuninya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Dekorasi Rumah Minimalis Type 36
Dekorasi rumah minimalis type 36 semakin populer karena menawarkan solusi gaya dan fungsionalitas untuk hunian berukuran kecil. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan beserta jawaban informatifnya:
Pertanyaan 1: Apa saja prinsip dasar dekorasi rumah minimalis type 36?
Jawaban: Prinsip dasar meliputi penggunaan warna-warna netral, pencahayaan yang cukup, tata ruang yang efisien, perabotan multifungsi, dekorasi yang simpel, material alami/modern, variasi tekstur, pola sederhana, tanaman hijau, dan aksesori yang fungsional.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara membuat ruangan terasa lebih luas dalam dekorasi rumah minimalis type 36?
Jawaban: Gunakan warna-warna terang, maksimalkan cahaya alami, gunakan cermin untuk memantulkan cahaya, pilih perabotan multifungsi, dan tata ruang secara efisien dengan memanfaatkan ruang vertikal.
Pertanyaan 3: Apa saja material yang cocok untuk dekorasi rumah minimalis type 36?
Jawaban: Material alami seperti kayu dan batu memberikan kesan hangat dan alami. Material modern seperti laminasi dan vinyl mudah dirawat dan tahan lama. Pilih material yang sesuai dengan gaya minimalis dan mudah dipadukan dengan elemen lainnya.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara memilih dan menggunakan pola dalam dekorasi rumah minimalis type 36?
Jawaban: Pilih pola yang sederhana dan tidak terlalu ramai, dengan warna netral. Gunakan pola untuk menambah variasi tekstur dan menciptakan kesan dinamis. Perhatikan kesatuan dan harmoni dengan elemen lainnya.
Pertanyaan 5: Apa saja manfaat menggunakan tanaman hijau dalam dekorasi rumah minimalis type 36?
Jawaban: Tanaman hijau memberikan kesegaran, mengurangi stres, meningkatkan kualitas udara, dan menambah kesan alami. Pilih tanaman yang sesuai dengan ukuran ruangan dan kondisi pencahayaan.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara memilih aksesori yang tepat untuk dekorasi rumah minimalis type 36?
Jawaban: Pilih aksesori yang fungsional, seperti keranjang penyimpanan, vas bunga, lampu, atau rak pembatas ruang. Aksesori harus membantu menjaga kerapian, keteraturan, dan kenyamanan, serta melengkapi gaya minimalis secara keseluruhan.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, Anda dapat menciptakan dekorasi rumah minimalis type 36 yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan nyaman.
Catatan: Terdapat banyak sumber daya online dan referensi profesional untuk panduan lebih mendalam tentang dekorasi rumah minimalis type 36.
Tips Dekorasi Rumah Minimalis Type 36
Dekorasi rumah minimalis type 36 mengedepankan prinsip kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika. Untuk mencapai tampilan minimalis yang optimal, perhatikan tips berikut:
Tip 1: Manfaatkan Warna Netral
Warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem menciptakan kesan luas dan terang pada ruangan. Warna-warna ini mudah dipadukan dengan berbagai gaya dan perabotan.
Tip 2: Maksimalkan Pencahayaan Alami
Cahaya alami membuat ruangan terasa lebih lega dan segar. Gunakan jendela dan pintu kaca yang lebar untuk memaksimalkan masuknya cahaya matahari ke dalam ruangan.
Tip 3: Tata Ruang Secara Efisien
Rencanakan tata letak ruangan dengan cermat untuk memaksimalkan ruang dan memudahkan mobilitas. Gunakan perabotan multifungsi dan manfaatkan ruang vertikal dengan rak dinding dan mezzanine.
Tip 4: Pilih Furnitur yang Tepat
Pilih furnitur dengan ukuran yang sesuai dan desain yang simpel. Pertimbangkan furnitur multifungsi yang dapat menghemat ruang dan memenuhi berbagai kebutuhan, seperti meja makan yang dapat dipanjangkan.
Tip 5: Dekorasi yang Simpel dan Fungsional
Hindari dekorasi yang berlebihan dan pilihlah dekorasi yang memiliki fungsi, seperti tanaman hijau yang dapat memurnikan udara atau rak dinding untuk menyimpan buku dan barang-barang lainnya.
Tip 6: Perhatikan Detail Material
Material alami seperti kayu dan batu memberikan kesan hangat dan alami, sedangkan material modern seperti laminasi dan vinyl mudah dirawat dan tahan lama. Pilih material yang sesuai dengan gaya minimalis dan kebutuhan Anda.
Tip 7: Tambahkan Tekstur dan Pola
Variasi tekstur dan pola pada dinding, lantai, dan perabotan dapat menciptakan kesan dinamis pada ruangan minimalis. Gunakan pola sederhana dan warna netral untuk menghindari kesan ramai.
Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menciptakan dekorasi rumah minimalis type 36 yang estetis, fungsional, dan nyaman.
Kesimpulan
Dekorasi rumah minimalis tipe 36 mengutamakan kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika. Prinsip dasar yang diterapkan meliputi pemilihan warna netral, pencahayaan yang cukup, tata ruang yang efisien, dan pemilihan perabotan, dekorasi, material, tekstur, dan pola yang tepat.
Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip tersebut, dapat terwujud dekorasi rumah minimalis tipe 36 yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman dan fungsional. Gaya ini sangat cocok untuk hunian berukuran kecil karena dapat membuat ruangan terasa lebih luas dan lega. Selain itu, dekorasi rumah minimalis tipe 36 juga mudah dirawat dan hemat biaya.