Gaya hidup berkelanjutan fase C merupakan gaya hidup yang memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, serta menekankan pada penggunaan sumber daya yang efisien dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Gaya hidup ini mencakup berbagai aspek, seperti penggunaan energi terbarukan, pengurangan emisi gas rumah kaca, konsumsi makanan yang berkelanjutan, pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, dan penggunaan transportasi yang ramah lingkungan.
Menerapkan gaya hidup berkelanjutan fase C penting untuk melestarikan sumber daya alam, mengurangi polusi, dan memitigasi perubahan iklim. Gaya hidup ini juga dapat menghemat biaya, meningkatkan kesehatan, dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Secara historis, kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan telah berkembang selama beberapa dekade, didorong oleh gerakan lingkungan dan meningkatnya bukti dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan.